Selasa, 18 Februari 2014

AKTA PENDIRIAN YAYASAN BINA ANAK SPESIAL MAULIDA SALSABILA
AKTA NOTARIS NURUL FITRIA, S.H., M.Kn. 
N0. 10 TANGGAL 28 OKTOBER 2011

KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R I
NOMOR : AHU-8451.AH.01.04.Tahun 2011


Visi :
Mendidik anak berkebutuhan khusus untuk dapat mandiri berkarya dan berguna bagi lingkungannya

Misi :
Mengembangkan dan mengoptimalkan bakat anak berkebutuhan khusus untuk berkarya dan mandiri  demi masa depannya

Memberi kesempatan pada anak berkebutuhan khusus untuk dididik secara formal dengan kurikulum yang komprehensif

Membuka kesempatan kepada semua pihak untuk memperdalam pendidikan anak berkebutuhan khusus

Menjadi fasilitator dan motivator bagi orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus untuk terus berjuang mengupayakan pendidikan yang maksimal. 



KRITERIA SISWA :
1) Usia 6 – 15 tahun
2) Surat keterangan hasil diagnose dari pusat tumbuh kembang atau lembaga lain yang berkompeten
3) Anak memiliki kesulitan belajar / termasuk anak berkebutuhan khusus

PROGRAM PENDIDIKAN :
A. PENDIDIKAN AKADEMIK FUNGSIONAL
B. PENDIDIKAN KETRAMPILAN
C. PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
D. PENDIDIKAN SOSIALISASI
E. PENDIDIKAN KESENIAN
F. PENDIDIKAN KEMANDIRIAN
G. LIFE SKILL
H. KARAKTER  BUILDING

PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
A.   Komunikasi ekspresif dan reseptif
B. Rencana perkembangan individual sesuai dengan kemampuan anak. Terfokus pada memperbaiki motivasi dan kemampuan anak, dan modifikasi lingkungan untuk mengurangi kelemahan anak
C. Kesempatan sehari-hari pada bantuan individual, belajar dalam kelompok dan melatih secara praktis kegiatan” sehari-hari.
D. Asssesment tentang kelebihan dan kelemahan anak dan perkembangan kemampuan pada kegiatan tersebut
E. Bekerjasama antara guru/terapis dan orang tua untuk menyampaikan tujuan pendidikan dan melaksanakan program pendidikan di sekolah dan di rumah
F. Secara periodik kunjungan ke rumah dan konsultasi untuk membantu keluarga melaksanakan program dirumah secara efektif dan fungsional dan generalisasi kegiatan dari sekolah ke rumah
G. Secara periodik “outing” untuk memperkenalkan prasarana umum, generalisasi materi, dan sosialisasi
H. Program integrasi dengan masyarakat umum menggeneralisasikan kegiatan dalam kelompok besar
I.  Program mengasah minat dan bakat sesuai dengan kompetensi, sehingga daya kembang akan lebih optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pendidikan akademik fungsional 50 %
Pengembangan minat bakat dan kemampuan 50%
    07.30 – 12.00 senin – kamis
Satu kelas satu guru maksimal 5 siswa dan satu asisten guru di kelas-kelas campuran
    07.30 – 11.00 jumat
Jumat EKSPRESI, untuk BEREKSPRESI untuk kegiatan motorik halus, motorik kasar, ketrampilan pilihan, sosialisasi, baik outdoor classes maupun indoor classes
Sabtu dan minggu libur

PROSES PEMBELAJARAN 
A. Sistem belajar
      1) Program belajar akademik fungsional
      2) Sesuai dengan tingkat kemampuan anak
      3) Sasaran pada minat dan bakat kemampuan dan proses kemandirian  
      4) Melibatkan peran aktif orang tua
      5) Creative Teaching
      6) Strategi pendekatan MIR (multiple intelegences research) BERFOKUS PADA KELEBIHAN              ANAK, BUKAN PADA KEKURANGAN ANAK. Agar memiliki skill (kemampuan) yang perlu untuk hidup bermasyarakat dan mandiri
      7) Penilaian
            a) evaluasi harian
            b) evaluasi semester


B. Tujuan Akhir

Tujuan akhir adalah kemandirian, sosialisasi, dan mengasah minat bakat untuk bekal hidup masa depan.
Setiap individu memiliki kekhususan, baik itu kelebihan maupun kekurangan. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang ada tanpa memiliki potensi tertentu.

Dengan berprinsip akan kebesaran Tuhan dan kesungguhan ikhtiar manusia, maka bukan suatu hal yang tak mungkin bila indivudu yang dilahirkan dengan berkebutuhan khusus bisa hidup dan berkembang sesuai kemampuan yang dimilikinya, tentu saja dengan kesungguhan usaha dari keluarga, sekolah dan masyarakat.
Merupakan kewajiban kita semua untuk memberikan ruang dan waktu untuk anak anak berkebutuhan khusus berkembang dengan optimal.

Dibutuhkan empati dan kemauan untuk menerima dan mengasah kemampuan anak anak berkebutuhan khusus.

Special School  Salsabilla  saat ini sedang berjuang  merintis menjadi sekolah idaman untuk  anak anak berkebutuhan khusus. Pada tahun-tahun awal ini kami akan terus berupaya semaksimal mungkin melengkapi sarana dan prasarana dan juga terus meng upgrade guru pembimbing.

Dengan Kemauan, konsistensi, dan komitmen yang kuat,  kami yakin, Special School Salsabilla, bersama orang tua, dan masyarakat akan mampu mengajak anak anak kita menuju kemandirian, kemanfaatan, dan menjadi kebanggaan keluarga dan bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar